REVIEW JURNAL ANALISIS PENERAPAN E-BUSINESS STUDI KASUS PADA PT.SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY (SMART), Tbk

Tugas Softskill
Agustin Adelina
58411101
4IA17


A.    Pendahuluan
E-bisnis (Electronic Business, atau "E-business") dapat diartikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit. Penerapan e-bisnis pada suatu unit usaha sebenarnya dapat menimbulkan keuntungan atau kerugian bagi unit usaha yang dimaksud. Terkadang permasalahan ini menjadi dilema yang harus diselesaikan oleh manajemen. Pada satu sisi, teknologi ini akan sangat menguntungkan penjualan. Promosi dapat dilakukan secara meluas. Sampai pada efesiensi tenaga kerja, secara tidak langsung. Namun, bagi beberapa unit usaha, penerapan e-bisnis cenderung akan mengakibatkan kerugian. Hal ini dikarenakan biaya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan teknologi ini sangat tinggi. Bahkan bisa lebih tinggi daripada keuntungan yang diperoleh dari penerapan e-bisnis itu sendiri. Sehingga hal ini tidak memenuhi teori cost and benefit. Di mana benefit yang seharusnya diperoleh lebih besar daripada cost yang dikeluarkan.

B.     Profil Perusahaan
PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART), Tbk adalah sebuah perusahaan agribisnis dengan komoditi utama berupa kelapa sawit yang berkantor pusat di jalan M. H. Thamrin No. 51 Kav. 22, Jakarta 10350, dengan presiden direktur Muktar Widjaja. Perusahaan ini dapat dihubungi pada nomer berikut : Phone : 021 318 1388 (hunting system) - Fax : 021 318 1389, Email investor@smart-tbk.com. PT. SMART, Tbk merupakan bagian dari Golden Agri-Resources Limited (GAR), perusahaan komoditi kelapa sawit terbesar di dunia yang berada di Singapore. PT. SMART, Tbk pertama kali didirikan tahun 1962, pada saat itu bernama PT Maskapai Perkebunan Sumcama Padang Halaban, kemudian baru pada tahun 1991 berganti nama menjadi PT. SMART Corporation. Pada tahun 1992, pihak manajemen mengambil kebijakan untuk go public dengan mendaftarkan sahamnya ke bursa saham Jakarta dan Surabaya. Dengan listingnya perusahaan ini di pasar bursa, nama perusahaan berubah menjadi PT. SMART, Tbk pada tahun 1999 berdasarkan peraturan pemerintah no. 26 tahun 1998.

C.    Penerapan E-Bisnis Pada PT. SMART, Tbk
Sistem yang dianalisis pada jurnal ini adalah model Business to Consumer (B2C). Business to Consumer merupakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. B2C menjembatani aktivitas antara organisasi-dalam hal ini PT. SMART, Tbk- dengan para konsumen serta pihak yang berkepentingan lainnya. Salah satu cara yang ditempuh perusahaan dalam menerapkan e-bisnis adalah dengan memanfaatkan media jaringan dan komunikasi. PT. SMART, Tbk telah menyediakan situs/website tentang perusahaannya di internet yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja ( www.smart-tbk.com ). Penerapan situs ini terkait dengan citra perusahaan dan
merupakan salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk lebih mengenalkan kepada 55 khalayak, baik produk maupun perusahan itu sendiri (salah satu bentuk e-bisnis dalam hal promosi).
Melalui situs tersebut, banyak informasi yang dapat diperoleh oleh khalayak. Berikut beberapa item yang dapat dimanfaatkan :
1.      Item for Investor.
Dalam item ini, tersedia informasi mengenai laporan tahunan, hasil kuartalan, harga internasional, perkebunan dan produksi, informasi kepada shareholders, serta pengumuman-pengumuman terbaru.
2.      Item for Costumers.
Item ini menyediakan ragam produk yang dapat dikonsumsi oleh konsumen, berikut kelebihan-kelebihan dari produk tersebut. Sehingga para konsumen dapat mengetahui keunggulan produk-produk tersebut.
3.      Item for Job Seekers.
Item ini memberikan informasi mengenai peluang-peluang untuk dapat bergabung dengan perusahaan ini. termasuk juga kriteria yang diperlukan untuk dapat bekerja di sana.
4.      Item Product Recipes.
Perusahaan juga memanjakan konsumennya dengan memberikan beberapa resep masakan yang dapat dicoba oleh customer dengan menggunakan produk perusahaan.

D.    Manfaat Penerapan E-Bisnis Pada PT. SMART, Tbk
·         Bagi para investor, baik investor lama maupun investor yang akan bergabung, dapat memperoleh informasi mengenai laporan tahunan dan hasil kuartalan sehingga investor dapat mengetahui bagaimana kinerja perusahaan. Informasi-informasi dan pengumuman lainnya yang dimuat akan memberikan sinyal kepada investor untuk mengambil keputusan. Informasi-informasi seperti ini dapat diakses secara cepat oleh investor. Hal ini tentunya akan mempersingkat jarak dan waktu yang dibutuhkan investor dalam mengambil keputusan untuk bergabung atau malah menarik investasinya. Adanya situs ini memberi keuntungan bagi perusahaan ketika informasi-informasi yang dimuat memberikan sinyal positif kepada investor. Sehingga investor baru yang sebelumnya belum mengetahui perusahaan terkait menjadi tertarik untuk menanamkan modalnya.
·         Bagi para konsumen, konsumen semakin dapat mengenal produk-produk yang ditawarkan perusahaan. Kemudian mengetahui lebih dalam mengenai keunggulan-keunggulan yang dimiliki produk tersebut. Selain itu, para konsumen juga disuguhkan berbagai resep masakan yang dapat dibuat menggunakan produk yang ditawarkan sehingga mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Hal ini akan memberi keuntungan bagi perusahaan. Dapat dikatakan pula situs ini menjadi sarana promosi terhadap konsumen.
·         Bagi para pencari kerja, dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan di PT. SMART, Tbk. Para pencari kerja yang berminat dapat mendaftarkan diri secara online melalui situs ini. Hal ini memudahkan para pencari kerja dalam hal pengiriman surat lamaran yang hemat dan cepat, serta lebih terjamin. Bagi perusahaan juga merupakan kemudahan untuk mendata para pelamar yang telah masuk secara online di komputer tanpa harus meng-entry data pelamar. Dengan demikian dapat mempercepat proses administrasi.
·         Adanya peningkatan citra perusahaan di mata pasar.
·         Perusahaan dapat menyampaikan berbagai informasi kepada semua pihak yang berkepentingan dengan cepat, tepat dan efisien.
E.     Kerugian Penerapan E-Bisnis Pada PT. SMART, Tbk
·         Adanya penambahan biaya operasional untuk menjalankan teknologi ini.
·         Dapat terjadi missed-communication antara manajemen perusahaan dan investor akibat kurangnya hubungan secara langsung.
·         Jika terjadi kesalahan yang telah dimuat di media ini, akan sulit untuk memperbaikinya, karena hal ini dengan sangat cepat tersebar kepada setiap pembaca.
·         Perusahaan mau tidak mau harus membuka semua informasi melalui media ini. Dengan demikian, perusahaan tidak dapat menutup-nutupi keadaan bahkan yang kurang baik dalam diri perusahaan. Hal ini akan memberi sinyal negatif bagi investor atau pihak lain.

F.     Kesimpulan

PT. SMART, Tbk merupakan perusahaan agribisnis yang memiliki situs atau website sebagai model Business to Consumer (B2C) yang diterapkan pada perusahaan ini.  Website yang diluncurkan oleh PT. SMART, Tbk memberi banyak keuntungan baik bagi pihak luar maupun bagi perusahaan itu sendiri. Pihak luar dari kalangan investor dapat memperoleh informasi tentang laporan keuangan dan pengumuman deviden melalui item for investor. Bagi para konsumen, informasi mengenai produk dapat diperoleh melalui item for consumer. Selain itu, para pencari kerja juga dapat memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan diperusahaan melalui item for job seeker. Penerapan e-bisnis pada PT. SMART, Tbk dapat dikatakan sangat baik. Karena hal ini dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan. Keuntungan yang dapat diraih tidak hanya sebatas keuntungan finansial, tapi juga keuntungan nonfinansial. Namun sayangnya, keuntungan financial yang tercermin dari laporan keuangan tidak dapat diketahui secara pasti. Hal ini dikarenakan dalam laporan keuangan yang dapat diamati, baik akun biaya maupun laba usaha kurang terperinci. Hal ini mengakibatkan tidak diketahui secara pasti berapa besar rupiah yang digunakan sebagai biaya promosi dan lain-lain serta keuntungan yang diperoleh dari usaha e-bisnis itu sendiri.

Daftar Pustaka

Comments

Popular Posts