Grid Computing Technology
Grid computing merupakan salah satu jenis dari komputasi
modern. Grid computing adalah arsitektur yang menghasilkan sistem informasi
perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap bisnis. Grid
computing juga dapat diartikan resource dan penyelesaian masalah terkoordinasi
dalam organisasi virtual yang dinamis dan multi-institusional. Grid computing
memiliki perbedaan yang lebih menonjol dan diterapkan pada sisi infrastruktur
dari penyelesaian suatu proses. Grid computing adalah suatu bentuk cluster
(gabungan) komputer – komputer yang cenderung tak terikat batasan geografi.
Pemilihan nama Grid sendiri
adalah sebagai bentuk kiasan bagi pembuatan computer
power agar dapat diakses semudah mengakses electric power, sehingga harus memiliki kemampuan untuk mengakses computing power (CPUs), aplikasi
perangkat lunak dan data penelitian dalam suatu bentuk “on-demand”.
Berikut adalah beberapa
konsep dasar dalam Grid Computing:
·
Sumber daya dikelola dan dikendalikan secara
lokal.
·
Sumber daya berbeda dapat mempunyai kebijakan
dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh sistem
batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan berbeda
dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
·
Sifat alami dinamis: Sumber daya dan pengguna
dapat sering berubah
·
Lingkungan kolaboratif bagi e-community
(komunitas elektronik, di internet)
Secara umum, elemen-elemen
dari infrastruktur Grid adalah
·
Hardware/Sumber daya (Dibuat tersedia dari
site-site berbeda yang terdistribusi secara geografis, mencakup
CPU/Storage/Instruments, dll…)
·
Software: Sesuatu yang menghubungkan
bersama-sama semua sumber daya ini: middleware. Beberapa aplikasi untuk
menggunakan sumber daya komputasi yang dibuat tersedia
·
Orang-orang: Siapa yang memelihara Grid, dan
Siapa yang menggunakan Grid
Middleware adalah lapisan
atau layer perangkat lunak (software) yang terletak antara sistem operasi dan
aplikasi. Elemen-elemen dasar dari Middleware ini adalah
·
Keamanan (security)
·
Pengelolaan sumber daya (resource management)
·
Pengelolaan data (data management)
·
Layanan informasi (information services).
Tiga
hal yang di sharing dalam sebuah
sistem grid antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan atau layanan
dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses
komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer
Berikut
ini contoh Beberapa kluster/grid computing yang ada di Indonesia adalah:
Penggunaan Grid Computing
System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat, baik manfaat
secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain :
·
Grid computing menjanjikan peningkatan
utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur,
aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja
perusahaan.
·
Grid computing bisa memberi penghematan uang,
baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan yang dialami oleh
masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah
sebagai berikut :
·
Manajemen institusi yang terlalu birokratis
menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk
digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi
masyarakat luas.
·
Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang
kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang
mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid
computing itu sendiri.
Daftar
Pustaka :
Comments
Post a Comment