Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

            Penduduk

Penduduk merupakan suatu kelompok manusia yang mendiami suatu wilayah atau Negara. Pertumbuhan penduduk di Indonesia setiap tahun selalu meningkat. Seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia, maka semakin padat lah Negara Indonesia. Penduduk bertambah, arti nya lapangan pekerjaanpun akan semakin sempit. Manusia merupakan makhluk yang pintar dan sangat kreatif. Dengan kemampuannya, mereka membangun usaha sendiri dan membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat-masyarakat lain. Akibat dari itu semua, telah mengubah cara berpikir penduduk-penduduk sekarang untuk lebih logis dan kreatif dalam menjalani hidup.

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor dalam masalah sosial ekonomi. Semakin banyak penduduk dalam suatu Negara maka akan berpengaruh pada kondisi sosial ekonomi dalam suatu wilayah, Negara, bahkan dunia. Jika penduduk semakin banyak maka semakin banyak pula fasilitas-fasilitas yang harus dibuat demi kelangsungan hidup penduduk itu sendiri. Seperti sekolah, perumahan, rumah sakit, persediaan bahan makanan dan lapangan pekerjaan.

Jika jumlah penduduk tidak sebanding dengan fasilitas-fasilitas seperti yang disebutkan diatas maka akan terjadi banyak masalah seperti banyaknya pengangguran, tingkat kemiskinan yang tinggi, anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak tertampung, kejahatan dan kriminalitas terjadi dimana-mana.

Ada 3 faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk suatu Negara yaitu Kematian, Kelahiran, dan migrasi. Seperti yang kita ketahui jika angka kematian lebih kecil dibandingkan angka kelahiran dalam suatu Negara maka pertumbuhan penduduk di Negara tersebut akan meningkat.   Di Negara Indonesia, pemerintah membuat program KB (Keluarga Berencana) untuk menekan angka kelahiran di Indonesia. Program KB ini mengajak keluarga-keluarga di Indonesia untuk mempunyai anak tidak lebih dari dua anak.

Jakarta merupakan kota yang memiliki penduduk paling banyak diantara kota-kota yang lain. Setiap tahun, banyak penduduk-penduduk dari luar kota bermigrasi ke Jakarta dengan alasan banyak lapangan pekerjaan di Jakarta yang lebih menjanjikan ketimbang di desa. Memang, jika kita mampu bersaing di Jakarta, kita bisa mendapatkan pekerjaan yang layak tetapi bagaimana dengan orang-orang yang datang ke jakarta hanya dengan modal nekat saja?. Apakah akan semakin banyak saja pengangguran di Jakarta?. Dimana peran pemerintah dalam mengatasi masalah ini?. Sebagai warga Negara Indonesia kita harus membantu mengatasi masalah tersebut dengan cara membuka sebuah usaha yang baik sehingga kita bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang baru.

·         Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana dimana dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur. Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan. Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat)

            Masyarakat lebih diartikan sebagai sekumpulan orang yang memiliki kebiasaan yang sama. Misalkan orang-orang Palembang yang tinggal di Jakarta membentuk sebuah komunitas atau sebuah organisasi yang membuat mereka lebih mengenal satu sama lain. Hanya orang-orang asli Palembang saja yang boleh bergabung dalam komunitas tersebut. Komunitas seperti itu juga bisa membuat kita mendapatkan banyak teman.

·         Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)

Kebudayaan di Indonesia beraneka macam budayanya. Mulai dari kain batik setiap daerah yang berbeda-beda bentuk nya dan kebiasaan serta tradisi yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki budaya tersebut. Misalkan budaya jawa yang sebelmu melangsungkan pernikahan harus dimandi-kembangkan terlebih dahulu dan masih banyak budaya-budaya Indonesia yang lain.

Penduduk, masyarakat yang mendiami suatu wilayah akan memiliki sebuah kebiasaan baru yang akan menjadi budaya dari masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu budaya yang lahir dalam masyarakat tersebut akan menjadi sebuah Budaya baru dalam masyarakat itu. Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi satu sama lain. Masalah- masalah yang timbul dalam penduduk akan mempengaruhi masyarakat-masyarakat disekitarnya dan kebudayaannya. Contoh, masalah ekonomi membuat angka kemiskinan semakin meningkat, banyak penduduk yang menjadi pengangguran, perceraian terjadi dimana-mana, kejahatan yang dilakukan oleh remaja dan masih banyak lagi masalah-masalah yang lainnya.

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab2-penduduk_masayarakat_dan_kebudayaan.pdf

http://zarapintar.wordpress.com/2011/10/18/keterkaitan-antara-pendudukmasyarakat-dan-kebudayaan/