PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERNEGARA

PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERNEGARA




DISUSUN OLEH
NAMA   : AGUSTIN ADELINA
NPM     : 58411101
KELAS   : 1IA02




Pendahuluan

§  Latar Belakang

Kemerdekaan Negara Indonesia di latar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa indonesia. Sejak merdeka Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman baik dari luar maupun dari dalam yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh antar bangsa dan negara besar. Hal ini secara langsung maupun itdak langsung dapat memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI.
Untuk itu, bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya

















§  Pokok Masalah


1.     Apa yang dimaksud dengan Ketahanan Nasional ?
2.    Bagaimana Ancaman bagi Negara Indonesia ?
3.    Apa Hakekat Ketahanan Nasional dan Konsepsi Ketahanan nasional Indonesia ?
4.    Apa saja Asas-asas dan Sifat-Sifat Ketahanan Nasional ?
5.    Bagaimana Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional ?
6.    Bagaimana Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Bagi Kehidupan Bernegara














§  Pembahasan

1.     Pengertian Ketahanan Nasional

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Wasantara.
Kesejahteraan = Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata rohani dan jasmani
Keamanan = Kemampuan bangsa indonesia melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancamannya dari luar maupun dari dalam

2.    Beberapa ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri

Beberapa ancaman dalam dan luar negeri telah dapat diatasi bangsa Indonesia dengan adadnya tekad bersama-sama menggalang kesatuan dan kecintaan bangsa. Berbagai pemberontakan PKI, RMS (Republik Maluku Selatan), PRRI Permesta dan juga gerakan sparatis di Timor- Timur yang pernah menyatakan dirinya berintegrasi dengan Indonesia, meskipun akhirnya kenyataan politik menyebabkan lepasnya kembali daerah tersebut. Ancaman sparatis dawasa ini ditunjukan dengan banyaknya wilayah atau propinsi di Indonesia yang menginginkan dirinya merdeka lepas dari Indonesia seperti Aceh, Riau, Irian Jaya, dan beberapa daerah lain begitu pila beberapa aksi provokasi yang mengganggu kestabilan kehidupan sampai terjadinya berbagai kerusuhan yang diwarnai nuansa etnis dan agama dan gangguan dari luar adalah gangguan dari negara lain yang ingin menguasai pulau-pulau kecil yang masih berada di didalam wilayah NKRI namun dekat dengan wilayah negara lain. Bangsa Indonesia telah berusaha menghadapi semua ini dengan semangat persatuan dan keutuhan, meskipun demikian gangguan dan ancaman akan terus ada selama perjalanan bangsa, maka diperlukan kondisi dinamis bangsa yang dapat mengantisipasi keadaan apapun terjadi dinegara ini.

3.    Hakekat dan Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia

Hakekat Ketahanan Nasional Indonesia = Keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup dan tujuan negara
Hakekat Konsepsi Ketahanan Nasional = Pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional

4.    Asas-asas dan Sifat-sifat Ketahanan nasional

Asas-asas Ketahanan nasional
a)    Kesejahteraan dan Keamanan = Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b)   Komprehensif Integral ( Menyeluruh Terpadu ) = ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
c)    Mawas Kedalam dan Keluar
d)   Kekeluargaan = Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.

Sifat-sifat Ketahanan Nasional
a)    Mandiri = Maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerah. Sifat ini merupakan prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
b)   Dinamis = Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
c)    Wibawa = Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. Dengan ini diharapkan agar bangsa Indonesia mempunyai harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
d)   Konsultasi dan Kerjasama = Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada moral dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing didalam rangka hubungan ini diharapkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.

5.    Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional

Kedudukan = ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasil sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.

Fungsi = Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter – regional (wilayah), inter – sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunman nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu, yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.

6.    Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Pada Kehidupan Bernegara

Konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu,
a)    Aspek Alamiah (Statis)
o   Geografi,
o   Kependudukan,
o   Sumber Kekayaan Alam
b)   Aspek Sosial (Dinamis)
o   Ideologi = Suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi
o   Politik = Politik berasal dari kata politics dan atau policy yang berarti kekuasaan (pemerintahan) atau Kebijaksanaan.
o   Ekonomi = Aspek Kehidupan Nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang jasa. Aspek ekonomi juga diartikan sebagai usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun kelompok, serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi kebutuhan
o   Sosial dan Budaya
Sosial = Pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan, solidaritas yang merupakan unsur pemersatu
Budaya = Sistem nilai yang merupakan hasil hubungan manusia dengan cipta rasa dan karsayang menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta merupakan kekuatan pendukung penggerak kehidupan
o   Ketahanan dan Keamanan
Pertahanan dan Keamanan Indonesia = Kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem ketahanan dan keamanan negara dalam mempertahankan dan mengamankan negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan negara RI













§  Kesimpulan

Negara Indonesia merupak Negara yang terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan laut yang luas. Jika kita ingin mempertahankan daerah atau tanah air yang kita cintai ini, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional merupakan cara yang paling ampuh untuk mengatasi ancaman-ancaman baik dari luar maupun dalam karena mencakup banyak landasan seperti Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, Wawasan Nusantara sebagai landasan visional sehingga kita dapat mengatasi segala bentuk ancaman yang datang.















§  Daftar Pustaka

http://docs.google.com/ketahanan+nasional/
http://elearning.gunadarma.ac.id/
http://google.co.id/


Comments

Popular Posts